Jatuh

Dari awal mau berangkat arung jeram, otakku sudah memikirkan kayaknya mendapatkan pengalaman jatuh dari boat merupakan hal yang lebih dari sekedar mendayung perahu dan menaklukkan jeram di sungai. Tapi pikiran itu langsung kuhapus dan kuganti dengan doa semoga perjalanan ini baik-baik aja. 😀

Dan waktu momen Jatuh itu ternyata benar-benar terjadi, setiap detik kunikmati. Dari sensasi terlempar dari boat, digulung air, suara blub-blub dari gelembung nafasku, menahan nafas, mencoba naik, berusaha tetap di permukaan tanpa menelan air terlalu banyak, sampai akhirnya diselamatkan kapten boat. Sensasinya sesuai bayanganku. hahahah… Tapi aku termasuk beruntung nih, karena di tempat aku terjatuh, sungainya lagi tidak berbatu-batu, seandainya lagi banyak batu, mungkin aku tidak mengenang kejadian ini seperti sekarang. ^_^

Begitulah, begitu proses evakuasiku kelar dan aku kembali duduk manis di boat, aku disambut teman-teman yang setengah khawatir dan 3/4 puas karena ada kejadian seru yang bisa mereka nikmati selain menerjang aliran sungai. Lha, ternyata yang menikmati kejadian ini bukan hanya aku, yang lain juga tho? Hahahaha…. Mmmmm, kalau dipikir-pikir, jika suatu hal berlalu tanpa ada kejadian yang heboh dan berbeda, rasanya akan terasa biasa-biasa saja. Kapan lagi bisa arung jeram ya? (Will miss moments like this with you guys…) 😦

Ps.
Sekilas tentang arung jeram ini. Kejadiannya tanggal 9 January 2010, Sabtu. Berlokasi di sungai Rongkong, Masamba. Anggota terdiri atas Iqra, Lili, Ayu, Tyas, Ririn, and Dirboy. Grade jeram yang dilalui adalah grade 3-4. aku dan teman-teman berangkat dari Soroako jam 4.30 pagi dan tiba di Masamba jam 7.30. Setelah team Indo Sella Exp datang jam 8.30, kami berangkat dan melakukan persiapan. Arung jerampun dimulai jam 10.40. Bersiap dengan sun block yang cukup tebal (Thanks Lili…), dan mulai mengarungi sungai dengan tontonan anak-anak SD plus masyarakat sekitar yang penasaran melihat apa yang terjadi. hehehehe

^_^
Titin